Saturday, December 12, 2009

1. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa prancis kuno yaitu menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu seni tentang upaya untuk mendapatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Efektif artinya tujuan dapat dicapai dalam waktu yang singkat, sedangkan efisien dapat diartikan pencapaian tujuan dengan biaya yang rendah. Jadi efektif mengacu pada lamanya waktu untuk mencapai tujuan dan efisien mengacu pada biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.

Dalam bukunya ynag berjudul “ manajemen” James A. F sonter mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Menurut Marry Parker Follet, manajemen adalah seni melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang. Hal ini disebabkan bahwa dalam memimpin suatu organisasi bukan hanya manajemen yang baik tetapi juga memerlukan karisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antar manusia yang dimiliki oleh pemimpin banyak diterapkan oleh bakat dan tidak dapat dipelajari.

Dalam buku Encyclopedia of the social sciences disebutkan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan proses mana suatu tujuan dilaksanakan dan diawali. Hal ini berarti bahwa untuk mencapai suatu tujuan diperlukan beberapa tahapan atau proses yang di dalamnya merupakan suatu system kerja yang utuh dan terperinci sehingga tujuan yang diharapkan dapat dicapai.

a. Prinsip-prinsip Manajemen

Prinsip dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang merupakan suatu pedoman untuk berpikir atau bertindak. Dalam hal ini, prinsip merupakan dasar, akan tetapi tidak bersifat mutlak karena prinsip bukanlah umum.

Prinsip-prinsip manajemen merupak suatu kesatuan yang utuh dan tidak dapat terpisahkan satu sama lainnya. Prinsip-prinsip umum manajemen (general principle of management) terdiri dari : pembagian kerja (division of work), wewenang dan tanggung jawab (authory and responsibility), disiplin (discipline), kesatuan pengarahan (unity of direction), mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi, pemusatan (centralization), ketertiban (order), keadilan dan kejujuran, dan semangat kesatuan dan semangat korp.

b. Fungsi Manajemen

Seperti yang kita ketahui setiap apapun yang kita lakukan pasti memiliki fungsi atau tujuan, maka dari itu dalam hal ini penulis akan mencoba memaparkan fungsi-fungsi manajemen.

Dalam sebuah buku, George R. Tery menyebutkan beberapa fungsi manajemen yang diantaranya adalah planning, organizing, actuating, dan controling. Dari sekian banyak fungsi manajemen, empat hal pokok tersebut penulis rasa sangat penting perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan dari seorang pemimpin sangat penting.

Banyak para ahli yang memaparkan fungsi-fungsi manajemen, misalnya Henry Fayol yang menyebutkan bahwa fungsi manajemen adalah planning, organizing, commanding, coordinating, dan controling. Selain dari itu, Luther Gullich juga menyebutkan beberapa fungsi manjemen yaitu planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting and bugeting. Dari semua fungsi manajemen tersebut antara satu dan yang lainnya saling berkaitan.

c. Sarana Manajemen

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools tersebut dikenal dengan 6 M, yaitu men (sumber daya manusia), money (uang), materials (bahan), machines (mesin), methods (metode), dan markets ( pemasaran).

Keenam sarana manajemen tersebut sangat penting, sebab bila dalam kegiatannya tidak ada salah satu unsur maka manajemen tidak akan berhasil. Penulis menyadari bahwa sarana manajemen tersebut merupakan tolak ukur penilaian manajemen itu baik atau tidak.

2. Pengertian Organisasi

Oliver Shedon (1923) berpendapat bahwa organisasi adalah penggabungan pekerjaan yang para individu kelompok-kelompok yang melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang sedemikian rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia.

Chester I. Barnard (1938) mengungkapkan pendapatnya mengenai organisasi. Menurutnya organisasi ada bila orang-orang berhubungan satu sama lain, mau menyumbangkan kegiatan-kegiatan atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Malinowski mendefinisikan organisasi sebagai suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu, menggunakan alat teknologi dan patuh pada peraturan.

3. Pengertian Kepemimpinan

Dalam buku “Seni Memimpin Diri Sendiri”, Charles C. Manz menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah seni untuk membuat orang lain mengikuti kehendak kita. Kepemimpinan merupakan bentuk seni untuk meyakinkan orang lain. Atau dengan kata lain kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi.

a. Peranan Pimpinan Dalam Organisasi

Organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki pemimpin yang baik. Pemimpin adalah seseorang yang karena pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Peranan atau tugas seorang pemimpin adalah sebagai berikut :

1) Memimpin organisasi

2) Mengatur organisasi

3) Mengendalikan organisasi

4) Mengembangkan organisasi

5) Mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam organisasi

6) Menciptakan kerja sama di dalam organisasi

7) Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di luar organisasi

8) Menumbuhkan kepercayaan

b. Karakteristik Pemimpin

Banyak orang yang mengemukakan sifat-sifat kepemimpinan. Begitu halnya Ordway tead mengemukakan 10 sifat kepemimpinan sebagai berikut :

1) Daya tahan tubuh yang kuat

2) Kesadaran akan tujuan dan arah

3) Antusiasme (semangat optimisme)

4) Keramahan dan kecintaan

5) Integritas

6) Penguasaan teknis

7) Ketegasan dalam mengambil keputusan

8) Kecerdasan

9) Keterampilan mengajar

10) Kepercayaan

c. Syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin

Tugas utama seorang pemimpin dalam sebuah organisasi adalah dengan cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk memperoleh kemampuan melaksanakan tugas-tugas dalam organisasi secara maksimal, seorang pemimpin sekurang-kurangnya harus memenuhi syarat-syarat :

1) Sudah dewasa

2) Sehat jasmani dan rohani

3) Mempunyai pengalaman berorganisasi

4) Harus berkepribadian muslim, berkesusilaan dan berdedikasi tinggi

0 Comments:

Post a Comment



Subscribe via email

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
CO.CC:Free Domain

Blog Archive