makalah sampah

Michael Heart adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang tinggal di Amerika. Dia baru saja merilis debut CD Pop / Rock nya yang berjudul "Unsolicited Material", pada bulan Maret 2008.

Michael juga merupakan produser studio dan juga seorang gitaris, saat ini ia memproduksi trek home studionya untuk berbagai artis lokal di Los Angeles.

Setelah meletus nya agresi Militer Israel ke Palestina sejak 27 Desember 2008, semua orang sontak melihat kekejaman yang dilakukan Israel di Palestina. Simpati pun muncul dari seluruh dunia, berupa demonstrasi pengecaman, konser amal, hingga usulan pengiriman tentara ke Palestina untuk membantu perlawanan rakyat Palestina. Seperti halnya Michael Heart yang juga bersimpati atas apa yang ia lihat di Palestina. Tidak kurang dari dua minggu, ia menulis lagu yang berjudul “We Will Not Go Down” (Song For Gaza). Lagu ini khusus ia buat untuk dedikasinya atas penderitaan rakyat Palestina. Dalam salas satu bait liriknya juga ia menulis tentang simpati dirinya akan semangat juang yang di tunjukkan oleh rakyat Palestina.

Dalam situsnya www.michaelheart.com ia mempublikasikan lagu We Will not Go Down itu dan membebaskannya agar lagu itu bisa di download dan di sebarluaskan. Namun dalam sebuah catatan di situsnya itu ia memohon agar siapa saja yang menggunakan atau mengambil lagu itu agar langsung memberikan donasinya untuk rakyat Palestina melalui layanan-layanan donasi yang telah banyak tersedia.

Lagu ini pun kini telah menyebar di mana-mana, dan selalu menjadi top request di radio-radio, serta menjadi backsound pada program-program media yang membahas apa yang tengah terjadi di Palestina.

Musisi yang satu ini memang bukanlah satu-satunya musisi yang membuat lagu tentang sebuah keadaan peperangan, namun apa yang telah dilakukannya semoga menjadi contoh bagi musisi-musisi Indonesia khususnya.

Sumber: www.michaelheart.com